Diduga Abaikan Instruksi Inspektur Tambang, Banjir dan Longsor dari Arah CV. Putri Perdana Terjadi Lagi

2 minutes reading
Saturday, 3 May 2025 00:36 486 Redaksi Lipsus

MOROWALI UTARA – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Soyojaya pada Jumat malam (2/5), sekitar pukul 21.00 WITA, memicu banjir dan longsor hebat dari area pertambangan milik CV. Putri Perdana. Dampak terparah dirasakan di Desa Tamainusi, tempat di mana material longsor menghantam kawasan operasional CV. Surya Amindo Perkasa.

Akibat kejadian tersebut, ruas jalan utama di sekitar lokasi mengalami kerusakan parah. Aspal jalan terbelah dan ambles dihantam derasnya air berlumpur. Sebuah jembatan di kawasan itu juga dilaporkan mengalami kerusakan berat, sehingga memutus akses penting bagi masyarakat dan mengganggu aktivitas perusahaan.

Pihak perusahaan CV. Surya Amindo Perkasa langsung melakukan pembenahan diwilayah tersebut. Banjir ini terjadi diduga akibat aktivitas pertambangan CV. Putri Perdana yang mengabaikan instruksi inspektur tambang saat meninjau lapangan.

Sejumlah warga menyatakan bahwa peristiwa ini bukan kali pertama terjadi, dan berharap ada tindakan nyata dari pemerintah dan perusahaan tambang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan resmi dari manajemen CV. Putri Perdana maupun CV. Surya Amindo Perkasa. Begitu pula dengan instansi pemerintah terkait yang masih belum memberikan pernyataan mengenai rencana penanganan pascabencana.

Warga Desa Tamainusi mendesak pemerintah daerah segera turun tangan, tidak hanya untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur, tetapi juga untuk menilai tanggung jawab pihak perusahaan atas kerusakan lingkungan yang ditimbulkan.

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA