Inspektorat Tegaskan Soal DD dan ADD Tamainusi Tuntas

2 minutes reading
Saturday, 1 Nov 2025 05:38 321 Redaksi Lipsus

PALU – Inspektur Inspektorat Kabupaten Morowali Utara, Romel Tungka, menjelaskan bahwa penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tamainusi periode 2019-2025. Saat dikonfirmasi media ini, Romel menyebut adanya temuan pada pengelolaan dana desa tersebut, namun telah dilakukan pengembalian.

“Wslkm. Rata-rata ada, tapi sudah diselesaikan. Saya lalu sudah di-BAP di kejaksaan juga terkait ini,” tulis Romel melalui pesan singkat.

Sementara itu, mantan Kepala Desa Tamainusi, Ahlis, mengaku telah memenuhi panggilan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah pada 17 Oktober 2025 lalu. Ia menegaskan sikap kooperatifnya untuk memberikan keterangan terkait dugaan penyimpangan yang disuarakan dalam demonstrasi pada Kamis (30/10/2025) di kantor Kejati Sulteng.

“Panggilan Kajati tanggal 17 saya hadiri untuk memberikan keterangan,” ujar Ahlis via WhatsApp.

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tamainusi turut angkat suara. Abidin, perwakilan BPD, menyebut aksi demonstrasi itu sah sebagai bagian dari demokrasi, namun perlu disertai pertanggungjawaban moral kepada publik.

“Harus ada data seperti yang mereka tuduhkan. Kalau tidak sesuai fakta, itu bisa jadi fitnah. Saya juga sudah dimintai keterangan soal ini di kejaksaan,” kata Abidin, dihubungi Sabtu (1/11/2025) siang.

Abidin mengakui dirinya tidak sempat hadir langsung di Kejati Sulteng karena sakit. Ia kemudian meminta agar pemeriksaannya dilakukan di Kejaksaan Negeri Morowali Utara.

“Saya sakit, makanya tidak bisa ke Palu. Makanya saya memberi keterangan di Kejari Morowali Utara. Dan sudah,” jelasnya.

Terkait tuduhan penyimpangan dana desa dan dugaan penjualan lahan mangrove, Abidin menegaskan hal itu tidak benar. Ia menyebut dirinya mengetahui kondisi pemerintahan desa karena ikut terlibat langsung dalam struktur pemerintahan.

“Saya bagian dari unsur pemerintahan di desa. Saya tahu soal itu. Tapi kami sudah jelaskan semua ke pihak kejaksaan,” ujarnya.

Dirinya juga mempertanyakan motif para demonstran dan meminta agar permasalahan ini tidak dikaitkan dengan kepentingan lain.

“Jangan diseret-seret masalah ini ke urusan lain. Jangan berasumsi, kita harus objektif,” tegasnya.


No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA