Malam Ini Polisi Tahan Tersangka Baru Bentrokan di Morut
Foto: Penahanan tsk A alias G malam ini. (IST) Morowali Utara – Kepolisian Resor (Polres) Morowali Utara terus bekerja maksimal mengusut bentrokan yang melibatkan warga Desa Keuno dan Bimorjaya (Masara), yang terjadi di perempatan Desa Mohoni, Kecamatan Petasia Timur, pada Sabtu, 19 Juli 2025 lalu.
Bentrokan tersebut menyebabkan empat orang mengalami luka-luka, termasuk satu korban dengan luka serius yang harus dirujuk ke rumah sakit lanjutan.
Setelah kejadian, penyidik Satreskrim Polres Morut bergerak cepat dan menetapkan delapan orang sebagai tersangka pada Senin, 21 Juli 2025. Tak berhenti di situ, penyelidikan terus dikembangkan hingga akhirnya jumlah tersangka bertambah menjadi sepuluh orang per Kamis malam, 24 Juli 2025.
Hal ini disampaikan oleh KBO Reskrim Polres Morut, IPTU Theodorus Risupal, SH.
“Tersangka sudah sepuluh orang totalnya malam ini. Saat press release pertama delapan orang, kemudian kemarin satu orang, dan malam ini bertambah satu lagi. Jadi total sepuluh orang. Masih terus dikembangkan,” ujar IPTU Theodorus kepada media ini. (24/7)
Salah satu tersangka tambahan sebelumnya mencoba mengelabui petugas dengan berpura-pura tidak tau apa-apa atau “pura-pura gila”. Namun, berkat kerja keras tim penyidik, fakta sebenarnya berhasil diungkap.
“TSK baru itu kami undang secara persuasif lewat perusahaan. Awalnya dia memang tidak mengaku, selama beberapa hari berpura-pura gila. Tapi setelah kami menganalisis video dan konfrontir dengan tersangka lainnya, akhirnya dia tidak bisa mengaku lagi dan mengakui perbuatannya,” ungkap IPTU Theodorus.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketenangan masyarakat (kamtibmas), serta menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
“Kami tegaskan, kasus ini akan terus dikembangkan hingga seluruh pelaku yang terlibat dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum yang berlaku,” tutup IPTU Theodorus.
No Comments