Oplus_131072 MAKASSAR, — Seorang pasien asal Desa Tiwaa, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali Utara (Morut), yang dirujuk ke RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, mengaku sangat merasakan manfaat dari program unggulan Gubernur Sulawesi Tengah, Berani Sehat.
Pasien yang diketahui bernama H. Dompe, awalnya dirawat di RSUD Morowali Utara. Namun karena alat pemeriksaan electromyography (EMG) belum tersedia di rumah sakit rujukan terdekat di Palu, maka pasien harus dirujuk ke Makassar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
“Awalnya kami minta dirujuk ke Palu, tapi karena yang tersedia hanya MRI, tidak ada EMG, kami diarahkan ke RS Wahidin,” ungkap Greff, salah satu anggota keluarga pasien.
Greff juga menyampaikan rasa syukurnya atas hadirnya program Berani Sehat dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, yang menanggung seluruh biaya pengobatan pasien rujukan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya kepada Bapak Gubernur. Lewat program Berani Sehat, kami tidak perlu mengeluarkan biaya berobat sepeser pun,” katanya.
Selain dukungan dari pemerintah provinsi, keluarga pasien juga menerima bantuan pribadi dari Ketua DPRD Morowali Utara, Warda Dg Mamala, SE, yang membantu biaya perjalanan menuju Makassar.
“Terima kasih juga kepada Ibu Ketua DPRD Morut, Warda Dg Mamala, yang sudah membantu dari sisi pembiayaan perjalanan ke Makassar,” tambah Greff.
Program Berani Sehat merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat, termasuk untuk kasus rujukan ke luar daerah yang membutuhkan fasilitas medis lanjutan.
Pasien tersebut menderita penyakit syaraf terjepit pada bahu kiri. Mereka berharap alat pemeriksaan kesehatan di Palu bisa menjadi perhatiaan pemerintah sehingga lebih dekat.
No Comments