Warga Gaza Hadapi Krisis Tempat Tinggal Akibat Agresi Militer Israel

2 minutes reading
Monday, 3 Mar 2025 11:29 270 redaksi

BERANDAKATA.COM – Jalur Gaza kembali menghadapi krisis kemanusiaan yang semakin parah akibat agresi militer Israel. Ribuan warga yang mengungsi mengalami kelangkaan tempat tinggal, sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Media Pemerintah Gaza pada Minggu (2/3).

Salama Maarouf, kepala kantor tersebut, menyatakan bahwa jumlah truk bantuan yang memasuki Gaza selama tahap pertama gencatan senjata antara Israel dan Hamas hanya mencapai 75 persen dari yang diharapkan.

“Krisis kemanusiaan kian memburuk,” ujarnya.

Maarouf menjelaskan bahwa wilayah Gaza sangat membutuhkan sekitar 200.000 tenda untuk menampung pengungsi, namun jumlah yang dikirimkan sejauh ini belum mencapai setengah dari kebutuhan tersebut. Selain itu, dari 60.000 unit rumah mobil yang diperlukan untuk menampung keluarga pengungsi, hanya 15 unit yang berhasil masuk ke Gaza.

Selain kekurangan hunian sementara, Gaza juga mengalami kelangkaan barang-barang esensial lainnya seperti genset, baterai, sistem tenaga surya, dan alat berat. Upaya bantuan dan rekonstruksi juga terhambat akibat kurangnya kendaraan. Gaza membutuhkan setidaknya 500 kendaraan untuk mendukung distribusi bantuan dan perbaikan infrastruktur, tetapi hingga saat ini hanya sembilan buldoser yang berhasil masuk sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.

Situasi semakin memburuk setelah Israel menyetop aliran bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza pada Minggu pagi, hanya beberapa jam setelah fase pertama perjanjian gencatan senjata berakhir.

Gencatan senjata tersebut sempat menghentikan sementara serangan militer Israel yang telah berlangsung berbulan-bulan. Sejak dimulainya agresi, lebih dari 48.380 warga Palestina dilaporkan tewas, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Serangan tersebut juga menyebabkan kehancuran besar-besaran di seluruh wilayah Gaza, membuat kondisi kehidupan semakin sulit bagi penduduk yang tersisa.***

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

LAINNYA